Growth mindset adalah cara berpikir yang membuat individu percaya bahwa kemampuannya dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui dedikasi dan kerja keras. Pola pikir ini berbeda dengan pola pikir tetap, yaitu keyakinan bahwa kemampuan yang dimiliki sudah ditentukan sebelumnya dan tidak dapat diubah. Orang-orang dengan mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat belajar dan tumbuh dari kesalahan dan kegagalan mereka, dan bahwa tantangan adalah peluang untuk berkembang. Mereka lebih cenderung menghadapi tantangan baru dan bertahan dalam menghadapi hambatan, dan mencari umpan balik untuk meningkatkan kinerja mereka, karena mereka melihat hal ini sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
Memiliki mindset berkembang dapat memberikan banyak manfaat, termasuk peningkatan ketahanan, motivasi, dan prestasi. Orang-orang dengan pola pikir berkembang lebih cenderung menetapkan tujuan yang menantang bagi diri mereka sendiri dan bekerja keras untuk mencapainya, karena mereka percaya bahwa upaya mereka akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. Mereka juga lebih cenderung mencari umpan balik dan menggunakannya untuk meningkatkan kinerja mereka, karena mereka melihat umpan balik sebagai cara untuk belajar dan berkembang.
Mengembangkan growth mindset tidak selalu mudah, terutama bagi mereka yang selama ini percaya pada pola pikir tetap. Mengembangkan pola pikir berkembang dapat menjadi sebuah tantangan, namun hal ini dapat dilakukan dengan strategi dan dukungan yang tepat.
Ada beberapa cara untuk mengembangkan growth mindset. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu individu mengembangkan mindset berkembang :
Menerima ketidaksempurnaan :
Orang dengan mindset berkembang memahami bahwa membuat kesalahan adalah bagian alami dari proses pembelajaran. Mereka menerima ketidaksempurnaan mereka dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Melihat tantangan sebagai peluang :
Orang dengan pola pikir berkembang melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Mereka tidak takut untuk menghadapi tantangan baru dan bersedia berupaya untuk mengatasinya.
Mencari umpan balik:
Orang-orang dengan pola pikir berkembang secara aktif mencari umpan balik dan menggunakannya untuk meningkatkan kinerja mereka. Mereka melihat umpan balik sebagai cara untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai kritik terhadap kemampuan mereka.
Fokus pada proses :
Orang dengan pola pikir berkembang fokus pada proses pembelajaran dan pertumbuhan, bukan hanya pada hasil akhir. Mereka memahami bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian suatu tujuan, tetapi juga tentang perjalanan untuk mencapainya.
Kelilingi diri dengan pengaruh positif :
Mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki pola pikir berkembang dapat membantu dalam mengembangkan pola pikir berkembang Anda sendiri. Sikap dan perilaku positif mereka dapat menular dan membantu tetap termotivasi dan fokus pada tujuan Anda.
Seperti yang kamu ketahui, dalam kehidupan terutama berkarier terdapat berbagai kemampuan yang bisa menjadi representasi atas kualitas dirimu. Salah satu kemampuan yang cukup sering dicari yaitu leadership. Sederhananya leadership adalah kemampuan yang menunjukkan tingkat kepemimpinan dari seseorang.Leadership adalah kemampuan untuk memimpin sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan ini termasuk mengelola dan memotivasi orang lain, agar dapat bersama-sama menggapai hal yang diimpikan. Pada beberapa pendapat, leadership ini juga digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan cara atau gaya kepemimpinan seseorang.
Namun, menurut Kevin Kruse yang dikutip dari Forbes, leadership bukan hanya sekedar pemimpin yang memiliki pengikut, melainkan berbentuk pengaruh sosial yang dapat memaksimalkan upaya orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan berdasarkan artikel HBR, pemimpin yang baik adalah orang yang berhasil mengelola anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu dan mampu melakukannya hari demi hari, tahun demi tahun dalam berbagai keadaan. Di sisi lain, dalam dunia kerja leadership skill adalah kemampuan kepemimpinan yang sangat penting, terutama dalam mengelola anggota tim. Sebab, dalam dunia kerja leadership skill adalah kemampuan kepemimpinan yang sangat penting, terutama dalam mengelola anggota tim. Secara umum kemampuan ini juga terdiri dari beberapa skill seperti:
Kita semua saat ini hidup di tengah dunia yang rentan menimbulkan stres. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak pun mengalami hal yang sama.Ada begitu banyak perubahan besar yang sedang terjadi di dunia, tetapi ada banyak pula hal-hal sehari-hari yang bisa menyebabkan stres pada anak. Contohnya, situasi negatif di rumah, kekerasan di sekolah, ataupun ujian. Situasi positif pun, seperti pindah rumah atau harus berkenalan dengan teman baru, seringkali bisa menyebabkan stres.
Stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi. Stres dalam batas tertentu bisa berdampak positif dan memotivasi kita untuk mencapai suatu tujuan, seperti mengerjakan tes atau berpidato. Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit dikendalikan, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan kita dengan orang lain.
Pengalaman menghadapi stres pada anak tidak selalu sama dengan orang dewasa. . Di kalangan orang dewasa, stres terkait pekerjaan sangat umum terjadi. Namun, bagi anak, stres terjadi ketika mereka tidak bisa menghadapi situasi yang mengandung ancaman, situasi sulit, atau situasi yang menyakitkan, antara lain:
Pikiran atau perasaan negatif tentang diri sendiri
Perubahan fisik, misalnya permulaan pubertas
Beban belajar, misalnya ulangan atau bertambahnya pekerjaan rumah seiring waktu
Masalah dengan teman di sekolah atau lingkungan sosial
Perubahan besar, seperti pindah rumah, pindah sekolah, atau perpisahan orang tua
Penyakit kronis, masalah keuangan di keluarga, atau kematian orang terdekat
Situasi rumah atau lingkungan sekitar yang tidak aman
Self-love adalah perilaku positif yang melibatkan menerima dan menghormati diri sendiri. Mencintai diri sendiri bukan berarti memenuhi semua keinginan diri sendiri, tetapi memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Self-love sangat penting untuk kesehatan mental dan dapat membuat diri kita menjadi lebih baik. Saat self-love diterapkan, kita akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan self-love :
Kenali diri sendiri Mengenali diri sendiri adalah langkah pertama untuk mencintai diri sendiri. Ketika kita mengenali diri kita sendiri, kita akan lebih mudah menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita.
Berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Seringkali kita merasa tidak cukup baik karena membandingkan diri dengan orang lain. Padahal, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri dan mulai menghargai kelebihan yang ada pada diri kita.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri Ketika kita terlalu keras pada diri sendiri, kita cenderung merasa tidak cukup baik. Mulailah memberikan penghargaan pada diri sendiri ketika berhasil mencapai sesuatu, meskipun itu hal kecil.
Lakukan hal-hal yang membuat kita bahagia Melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia dapat meningkatkan self-love. Dengan mengalokasikan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai, seperti membaca buku, menonton film, atau berolahraga.
Jangan takut untuk meminta bantuan Ketika kita merasa kesulitan, jangan takut untuk meminta bantuan. Meminta bantuan bukan berarti kita lemah, tetapi justru menunjukkan bahwa kita peduli pada diri sendiri dan ingin mencapai tujuan dengan lebih baik.
Jangan terlalu fokus pada kesalahan Ketika kita melakukan kesalahan, jangan terlalu fokus pada kesalahan tersebut. Sebaliknya, cobalah belajar dari kesalahan tersebut dan mulai berpikir positif.
Jangan terlalu sering membandingkan diri dengan versi diri sendiri di masa lalu Ketika kita terlalu sering membandingkan diri dengan versi diri sendiri di masa lalu, kita cenderung merasa tidak cukup baik. Padahal, setiap orang selalu berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. Fokuslah pada diri sendiri saat ini dan mulai mencintai diri sendiri.
Dalam rangka meningkatkan self-love, penting untuk mengenali diri sendiri, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, tidak terlalu keras pada diri sendiri, melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, tidak takut untuk meminta bantuan, tidak terlalu fokus pada kesalahan, dan tidak terlalu sering membandingkan diri dengan versi diri sendiri di masa depan.
Self-love merupakan perasaan yang wajib dimiliki setiap orang. Penting untuk menjadikan kita dan kehidupan kita lebih baik. Ketika kita benar-benar mulai mencintai diri sendiri, segala sesuatunya mulai berjalan sesuai keinginan kita dan kehidupan itu sendiri mulai terasa benar-benar indah sebagaimana kehidupan yang dimaksudkan untuk dirasakan. Mencintai diri sendiri adalah kunci hidup bahagia. Ketika kita mencintai diri apa adanya, tanpa syarat, kehidupan mencerminkan hal itu kembali kepada kita.
Mencintai diri sendiri memiliki banyak manfaat. Manfaat pertama adalah kepuasan hidup yang lebih besar. Ketika kita semakin mencintai diri sendiri, kita langsung mengubah perspektif kita terhadap dunia. Pada akhirnya, untuk menjalani kehidupan yang memuaskan, yang pertama dan terpenting, harus mencintai diri sendiri dan percaya bahwa kehidupan juga mencintai kita. Mencintai diri sendiri akan membuat kit lebih terinspirasi untuk mencapai tingkatan baru untuk menjadi apa yang kita hargai. Jika kita menjadikan self-love sebagai prioritas utama, itu akan memberi kebahagiaan sejati dan abadi, kedamaian batin, dan akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Aspek - Aspek Self-Love
Merujuk psychology.binus.ac.id , pentingnya kemampuan self love ini dipengaruhi oleh empat aspek yaitu self awareness, self worth, self esteem, dan self care. Keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya, jadi bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan self love.
Self Awareness.
Self-awareness merupakan kesadaran diri seseorang akan proses berpikirnya. Proses berpikir yang dimaksud disini yaitu pikiran yang dimiliki individu, bagaimana pikiran tersebut mempengaruhi individu, dan bagaimana pengaruh emosi terhadap tindakan individu. Kesadaran diri yang baik dapat membantu untuk mengetahui bagaimana cara menanggapi berbagai macam hal maupun situasi secara efektif. Dengan begitu, individu dapat terhindar dari situasi yang menurutnya kurang nyaman. Satu tips yang dapat dilikakukan untuk meningkatkan self-awareness adalah membuat catatan harian mengenai pikiran, emosi, dan tindakan yang dilakukan.
Self-worth.
Self-worth adalah keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai dirinya. Self-worth yaitu ketika seseorang menyadari bahwa dirinya berharga terlepas dari pencapaian atau kualitas yang dimilikinya. Seseorang tidak perlu memenuhi kriteria maupun melakukan suatu hal tertentu untuk merasa berharga.
Self-esteem.
Berbeda dengan self-worth, self-esteem lebih terikat pada kualitas dan pencapaian yang dimiliki individu. Self-esteem yaitu dimana individu merasa puas dan nyaman dengan siapa ia sebenarnya, dimana ia berada, hingga hal-hal yang dimilikinya. Self-esteem seseorang dapat meningkat jika ia memiliki tingkat self-worth yang baik.
Self-care.
Self-care merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya. Individu dapat melakukan hal-hal yang ia sukai untuk menjaga kesehatan dirinya. Dimulai dari mendengarkan musik, menonton film, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang membuatnya nyaman, dan masih banyak lagi.
Ada salah satu kemampuan penting dalam hidup untuk menghadapi berbagai situasi apapun, baik itu di sekolah atau di tempat kerja. Apa itu? Ya, kemampuan tersebut yaitu Public Speaking. Dalam public speaking, dituntut untuk bisa berbicara secara efektif agar penyampaiannya jelas dan sesuai dengan tujuan pembicaraan. Melalui kemampuan public speaking yang baik, seseorang dapat dinilai lebih berkarakter di depan publik. Kunci dari kesuksesan public speaking sendiri bukan hanya perkara berani tampil di depan umum, tetapi juga bagaimana kamu bisa menyampaikan ide dan pemikiranmu.
Mungkin beberapa orang sering merasa kurang percaya diri? Berikut kami rangkum beberapa tips public speaking bagi pemula yang bisa coba dirumah.
Kuasai materi dan tuliskan poin-poin penting. Menulis catatan kecil yang hanya berisi poin-poin penting. Selain itu, coba menetapkan materi yang akan disajikan kepada audiens dan usahakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Karena Menguasai materi pembicaraan juga dapat mengurangi rasa grogi ketika tampil didepan audience.
Gunakan bahasa tubuh dan kontak mata. Kontak mata merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukan public speaking. Seorang public speaking dapat menggunakan bahasa tubuh, terutama tangan, untuk menekankan materi yang disampaikan.Yang perlu diperhatikan adalah, harus memperhatikan kontak mata audiens dengan baik. Hal ini digunakan agar dapat mengontrol fokus audiens. Pastikan bahwa gerakan tubuh selaras dengan apa yang sampaikan dan hindari gerakan tubuh yang menunjukkan bahwa sedang merasa nervous.
Pahami Audience dan lawan bicara. Berusaha menjaga komunikasi agar tetap hidup bahkan ketika berbicara di depan banyak orang. Dengan mengenal siapa yang akan diberi materi, maka akan terjalin kedekatan antara speaker dan audience. Dengan ini pula, dapat memilih dengan tepat penggunaan kata dan gaya bahasa yang akan dipakai. Hal ini penting untuk dilakukan agar bisa menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens.
Bicara secara perlahan dan jelas.
Hindari rasa pesimis. Perlu diperhatikan bahwa tanamkan rasa optimis ketika ingin memulai public speaking. Di depan umum, harus menunjukkan kepercayaan diri yang baik, hal ini akan membantu dalam menguasai dan menyampaikan materi yang ingin dibahas secara jelas.
Hindari filler word atau kata pengisi. Filler word atau kata pengisi adalah kata yang sering digunakan oleh pembicara ketika sedang berpikir atau grogi. Kata-kata tersebut misalnya “hmmm”, “eh”, “aaaa”, dan lain-lain. Jika kata-kata ini keluar, maka tingkat profesionalisme akan menurun. Sekali atau dua kali masih terdengar wajar, namun jika dilakukan berulang-ulang tentu akan menggangu. Jadi, berlatihlah untuk mengurangi kata-kata tersebut. Yaitu dengan beri jeda 1 atau 2 detik untuk mengisi kekosongan.
Cobalah untuk berlatih di depan cermin. Teknik agar menjadi lancar dalam public speaking, mungkin bisa melatih diri sendiri di depan cermin atau di depan teman. Hal ini dapat dilakukan jika merasa belum siap berbicara di depan umum. Ketika merasa cukup baik untuk berlatih di depan cermin, berlatihlah juga di depan orang lain. Atau dapat mengundang teman dan keluarga untuk menjadi audience.
Kesehatan sering kali diabaikan karena dihadapkan dengan kesibukan dan aktivitas padat setiap harinya. Sebagian orang mungkin terbiasa melewatkan sarapan atau begadang demi menyelesaikan pekerjaan. Jika dilakukan dalam jangka panjang, hal-hal seperti ini dapat memberikan dampak yang serius terhadap kondisi kesehatan.
Pola hidup sehat penting diterapkan karena memiliki berbagai manfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain. Menurut WHO dalam Healthy Living, ada 3 manfaat utama pola hidup sehat, yaitu:
Mencegah penyakit kronis dan kematian dini. Tidak semua penyakit dapat dicegah, namun penelitian memperlihatkan bahwa pola hidup sehat dapat mencegah penyakit berat seperti diabetes, jantung koroner, dan kanker.
Lebih menikmati hidup dengan bebas melakukan aktivitas apapun karena kondisi fisik dan mental yang optimal.
Mewujudkan keluarga yang lebih bahagia. Dengan menerapkan pola hidup sehat, dapat menjadi role model yang baik untuk keluarga, khususnya anak-anak. Dapat menciptakan lingkungan yang sehat agar mereka dapat tumbuh dengan baik.
Lalu, langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat?
Makan Sehat dan Gizi Seimbang.
Pernahkah mendengar ungkapan “you are what you eat”? Pada kenyataannya, makanan yang dikonsumsi memang benar mempengaruhi kondisi tubuh. Maka dari itu, penting untuk menyeimbangkan kandungan gizi dalam makanan.
Agar mempermudah, dapat menggunakan rumus gizi seimbang Kementerian Kesehatan Indonesia dalam kampanye Isi Piringku. Menurut Kemenkes, makanan sehari-hari harus mencakup makanan pokok dan lauk pauk yang masing-masing terdiri dari ⅔ dan ⅓ dari setengah piring. Sedangkan setengah piring lainnya terdiri dari ⅓ buah-buahan, dan ⅔ sayuran.
Minum Air Putih yang Cukup.
Air putih 8 gelas (2 liter) sehari dapat membantu memperlancar proses metabolisme dan membuat tubuh senantiasa terhidrasi. Dapat membuat pengingat untuk minum setiap selesai makan. Selalu bawa air putih jika beraktivitas di luar rumah. Dapat membuat infused water untuk membuat air yang diminum lebih enak dan segar.
Olahraga.
Olahraga tidak harus selalu dilakukan di gym atau di luar ruangan. Bisa melakukan olahraga ringan di rumah seperti push up, sit up, naik-turun tangga, atau pun berjalan-jalan di koridor rumah. Olahraga ringan ini dapat dilakukan setiap hari hanya dengan durasi 30 menit. Jadi, yang punya kesibukan pun tetap dapat melakukannya.
Istirahat yang Cukup.
Istirahat yang cukup juga tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan. Menurut CDC, orang dewasa butuh setidaknya 7 jam waktu tidur setiap harinya. Tidur yang cukup dapat membantu menaikkan mood dan membuat lebih fokus menjalani aktivitas keesokan harinya.
Kelola Stres.
Selain kesehatan fisik, kondisi mental juga harus diperhatikan dalam pola hidup sehat. Untuk mental yang sehat, dapat mengelola stres dengan melakukan meditasi secara rutin. Selain meditasi, melakukan hobi dan kesenangan saat akhir pekan juga bisa mengurangi tingkat stres.